TIM Projek SMK Negeri-1 Pangkalan Lada Ikuti Kegiatan Bimtek Penerapan CPPOB-IRTP Oleh Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat

Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat – 15 Mei 2025 – Alibaba Hotel, Pangkalan Bun. Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga Pangan (CPPOB-IRTP) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat pada tanggal 15 Mei 2025 di Alibaba Hotel, Pangkalan Bun, merupakan momen penting dalam meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang keamanan pangan olahan.

Kegiatan ini turut diikuti oleh Tim Projek Kelor Vill dari SMKN 1 Pangkalan Lada yang terdiri dari dua siswa jurusan Bisnis Ritel, yaitu Widia Novita Sari (XI BR) selaku ketua tim Projek Kelor Vill dan Wiwit Tias Suryadi (XI BR) selaku ketua tim Projek Ketapang, serta dua guru pembimbing, Edi Riyanto dan Rissa Dona Rizqi.

Melalui bimtek ini, para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai pentingnya penerapan standar CPPOB dalam proses produksi pangan, mulai dari aspek sanitasi, penggunaan bahan baku yang aman, proses pengolahan, pengemasan, hingga pelabelan produk. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan dunia usaha saat ini, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk olahan lokal.

Bagi tim projek Kelor Vill, bimtek ini menjadi pengalaman berharga yang memperkuat landasan mereka dalam mengembangkan produk olahan kelor secara higienis, berkualitas, dan sesuai standar. Selain menambah pengetahuan teknis, kegiatan ini juga memotivasi siswa untuk terus berinovasi dan menjaga konsistensi dalam membangun usaha di bidang pangan olahan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat atas kesempatan yang diberikan, serta atas peran aktifnya dalam mendukung penguatan kapasitas UMKM dan pengembangan kewirausahaan pelajar. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar semakin banyak pelaku usaha dan generasi muda yang terdorong untuk memproduksi pangan olahan yang aman, sehat, dan layak edar.