Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah In 1 Tanggal 28 Juli S D 01 Agustus 2025 Kabupaten Kotawaringin Barat

Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah In 1 Tanggal 28 Juli s.d 01 Agustus 2025 Kabupaten Kotawaringin Barat

Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah In 1 Tanggal 28 Juli s.d 01 Agustus 2025  Kabupaten Kotawaringin Barat
Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah In 1 Tanggal 28 Juli s.d 01 Agustus 2025  Kabupaten Kotawaringin Barat

Pelatihan Pembelajaran Mendalam Kategori Kepala Sekolah In 1 Tanggal 28 Juli s.d 01 Agustus 2025 Kabupaten Kotawaringin Barat

Pangkalan Lada, Kamis 21 Agustus 2025. Dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen pembelajaran di sekolah, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pembelajaran Mendalam bagi para Kepala Sekolah dari jenjang Paud, SD, SMP dan SMA/SMK hingga lintas jenjang SKH. Program ini wajib diikuti oleh seluruh sekolah yang menerima BOSKIN ( BOS Kinerja) salah satunya adalah SMK Negeri-1 Pangkalan Lada.

SMKN 1 Pangkalan Lada (Esemkalada) ditetapkan sebagai penerima Bantuan Operasional Sekolah Kinerja (BOSKIN) dengan syarat kepala sekolah dan guru wajib mengikuti pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), maka ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh, baik untuk sekolah, guru, maupun siswa:

Bagi Kepala Sekolah

✅ Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Akademik: kepala sekolah memiliki wawasan baru tentang konsep pembelajaran mendalam sehingga bisa memimpin perubahan strategi pembelajaran.

✅ Peran sebagai Instructional Leader: tidak hanya mengelola administrasi, tetapi juga mampu membimbing guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

✅ Transformasi Mindset: dari sekadar mengukur hasil belajar berbasis pengetahuan (surface learning) menjadi mendorong keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.


2. Bagi Guru

✅ Pendampingan Lebih Terarah: kepala sekolah bisa memberi coaching dan supervisi akademik berbasis praktik pembelajaran mendalam.

✅ Penguatan Inovasi Pembelajaran: guru lebih terdorong untuk mengembangkan model pembelajaran yang berorientasi pada 8 Profil kelulusan.

✅ Kultur Belajar Kolaboratif: tercipta komunitas belajar guru yang lebih dinamis karena ada dukungan langsung dari pimpinan.


3. Bagi Siswa

✅ Pengalaman Belajar yang Lebih Bermakna: siswa tidak hanya menghafal, tapi juga menguasai kompetensi melalui pemecahan masalah nyata, proyek, atau praktik lapangan.

✅ Kesiapan Dunia Kerja dan Kehidupan: sesuai dengan visi SMK, siswa lebih siap menghadapi tantangan industri karena terbiasa berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi.

✅ Peningkatan Motivasi dan Keterlibatan: pembelajaran mendalam membuat siswa merasa lebih relevan dengan kehidupannya.


4. Bagi Sekolah (Esemkalada)

✅ Peningkatan Mutu Sekolah: BOSKIN menjadi stimulan agar kualitas pembelajaran naik, bukan hanya untuk kebutuhan administratif.

✅ Citra Sekolah sebagai Sekolah Inovatif: Esemkalada bisa dikenal sebagai pelopor SMK yang menerapkan deep learning di Kotawaringin Barat.

✅ Dukungan Keberlanjutan Program: hasil pelatihan bisa dituangkan dalam kebijakan sekolah, RPP, dan program kerja, sehingga menjadi bagian dari budaya belajar di sekolah.
Dengan demikian, mewajibkan kepala sekolah mengikuti pelatihan pembelajaran mendalam bukan hanya sekadar syarat administratif BOSKIN, tetapi menjadi strategi transformasi pendidikan di Esemkalada.

Kegiatan ini berlangsung di Pangkalan Bun mulai 28 Juli sampai dengan 01 Agustus 2025, dengan menghadirkan narasumber profesional yang berpengalaman dalam pengembangan mutu pendidikan.

Pelatihan tidak hanya membahas strategi pembelajaran mendalam, tetapi juga menekankan pada praktik reflektif, kolaborasi antarsekolah, dan penguatan peran kepala sekolah dalam mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aktif dan inovatif.

Kepala SMK Negeri 1 Pangkalan Lada, Bapak Athur Coningham, S.Th., menyampaikan refleksinya setelah mengikuti kegiatan tersebut:

“Pelatihan ini membuka wawasan kami sebagai kepala sekolah untuk lebih berani berinovasi, memimpin dengan hati, dan terus belajar demi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing.”

Acara ini juga didampingi oleh dua Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Ismail Marzuki, M.Pd. dan Ibu Khafidhoh, M.Pd sebagai Fasilitator  yang memberikan arahan serta dorongan agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil pelatihan di satuan pendidikan masing-masing.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kepala sekolah dapat membawa semangat baru dalam memimpin sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah semakin meningkat.